JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris, Jumat (7/3), meninjau kondisi jalan lintas Sumatra Jambi – Sumatera Barat yang amblas KM 58, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.
Turut bersama Haris saat itu anggota komisi V DPR RI, H Bakrie, Wwakil Bupati Bungo, Kepala BPJN Wilayah Jambi dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Muzakir.
Al Haris mendesak jembatan bailey yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi dapat selesai dengan cepat. Sehingga akses lalu-lintas kendaraan di ruas jalan lintas Sumatra yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat itu bisa kembali dilalui.
“Kita ingin cepat agar akses masyarakat tidak terganggu, tetapi karena medannya juga berat yang disebabkan oleh hujan dan jembatan butuh waktu untuk perakitan, ” kata Al Haris.
Sementara itu, Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan menjelaskan, perakitan jembatan Bailey dalam kondisi 80 persen. Mereka optimis dalam dua hari ke depan jembatan bailey ini sudah selesai dan dapat dilalui oleh pengguna jalan.
Untuk diketahui, badan Jalan Lintas Sumatra yang menghubungkan Jambi-Padang, Sumatera Barat (Sumbar), lumpuh total akibat terputus diterjang arus air pada hari Minggu (2/3).
Akibatnya, akses kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif, yakni Simpang Sawmil - Rimbo Bujang-Simpang Lopon-melewati Tujuh Koto-Koto Baru (Dharmasraya). Kedua via Jujuhan-Simpang Rantau Ikil (belok kanan)-Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir-Koto Baru (Dharmasraya).(IS/kom)