solmi
JAMBI – Bersinergi dengan TNI serta stakeholder terkait, Kepolisian Daerah Jambi siap menggelar mengawal kelancaran arus mudik melalui Operasi Ketupat tahun ini.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Krisno Halomoan Siregar mengatakan itu saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2025 di Lapangan Hitam Mapolda Jambi, Kamis (20/3).
Tampak hadir pada apel gelar pasukan Operasi Ketupat Gubernur Jambi Al Haris, Wakapolda Jambi Brigjen Edi Mardianto, sejumlah pemangku institusi TNI dan pejabat instansi pemerintah terkait.
Peserta apel terdiri dari berbagai unsur, seperti Den Pom, Kodim 0415/Jambi, Brimob Polda Jambi, Dit Samapta Polda Jambi, dan berbagai instansi terkait lainnya.
Kapolda Krisno mengingatkan, potensi pergerakan masyarakat pada arus mudik Idul Fitri tahun ini diperkirakan mencapai 146, 48 juta orang. Puncaknya diprediksi terjadi pada tanggal 28 hingga tanggal 30 Maret 2025.
"Operasi Ketupat 2025 bertujuan memastikan mudik aman dan nyaman, dengan melibatkan lebih dari 164.000 personel yang tersebar di berbagai pos pengamanan, " ungkap Kapolda.
Untuk mengantisipasi gangguan kelancaran arus mudik, Krisno menyebutkan bisa dilakukan penerapan rekayasa lalu lintas, . Termasuk pemantauan ketersediaan bahan pokok dan BBM.
Operasi Ketupat 2025 di Jambi, berlangsung selama 14 hari. Dimulai dari tanggal 26 Maret hingga tanggal 8 April. Melibatkan 3.330 orang personel gabungan. Terdiri dari personel Polri (1.625 orang), TNI (330 orang), serta 1.414 orang petugas dari instansi terkait.
Untuk mengawal Operasi Ketupat, Polda Jambi menyiapkan 32 Pos Pengamanan (Pospam), 14 Pos Pelayanan (Posyan), dan dua Pos Terpadu.(IS/hum)
Achmad Sarjono 
Syafruddin Adi 
ZONE.CO.ID