APBD Minim, Haris Optimis Mampu Bangun Jambi

    APBD Minim, Haris Optimis Mampu Bangun Jambi

    Gubernur Jambi Al Haris meyampaikan rasa optimisnya untuk dapat terus membangun Provinsi Jambi di tengah tantangan dan minimnya APBD Provinsi Jambi.

    Optimisme tersebut disampaikan Haris pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan agenda HUT Provinsi Jambi ke-68, Senin (06/01/2025).

    Paripurna HUT Jambi ke-68 yang bertajuk “Jambi Mantap Menuju Indonesia Emas” dibuka Ketua DPRD Provinsi Jambi Hafizh Fattah. Didampingi Wakil Ketua Ivan Wirata dan Faizal Riza.

    Turut hadir pula pada HUT Provinsi Jambi ke-68 tahun 2025 ini Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Merah Putih Yandri Susanto dan Jaksa Agung ST. Burhanuddin.

    Tampak hadir pula anggota DPR dan DPD RI daerah pemilihan Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA), H. Syarif Fasha, H. Cek Endra (CE), Elpisina, Edi Purwanto, Rocky Chandra, H. A. Bakrie, Elviana, Abu Bakar Jamalia dan Sum Indra.

    Dalam sambutannya Gubernur Al Haris memberikan apresiasi terhadap sinergitas dari seluruh stakeholder untuk langkah bersama dalam membangun Provinsi Jambi. Dan Gubernur Al Haris pun menyatakan bahwa dirinya tetap optimis dan berkomitmen untuk membangun Provinsi Jambi.

    Melalui podium, Haris membeberkan sejumlah pekerjaan pembangunan yang berhasil dia lakukan selama menjabat gubernur jambi periode pertama.

    Selain itu, Gubernur Al Haris menjelaskan tentang Pembangunan Islamic Centre yang belum dimiliki oleh Provinsi Jambi. Ia harapkan pembagunan Islamic Centre dapat dijadikan tempat mendidik anak-anak dan fokus sebagai pusat kajian dan pendidikan agama dan sosial budaya.

    “Saat ini juga sedang dibangun Stadion walaupun komponennya belum selesai tapi kita targetkan tahun 2025 ini bisa lengkap. Termasuk juga jalan di Senyerang yang dulu sering jadi masalah Tanjab Barat. Artinya, meski kita punya dana APBD yang minim tapi kita mesti berani membangun di tengah-tengah minimnya APBD, ” beber Haris.

    Gubernur Al Haris juga menjelaskan, program Dumisake yang banyak dikritik tetapi angka menunjukkan bahwa ternyata dari program ini telah memberi dampak luar biasa bagi masyarakat.

    Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Merah Putih Yandri Susanto menyampaikan bahwa Jambi juga harus swasembada pangan.

    Dijelaskan, dana desa di Jambi ini besar, tahun 2025 ini ada 1, 1 triliun rupiah, dan sudah ia tandatangani. Sebanyak 20 persen, atau sekitar 200 milyar lebih dana desa digunakan untuk mendukung swasembada pangan.(IS/kom)

    jambi haris optimis bangun jambi apbd minim
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Berbagi Amsindo-Polda Jambi Gembirakan...

    Artikel Berikutnya

    Pemprov Jambi Lounching Lahtiba untuk Antisipasi...

    Berita terkait